Cabang iman tentang memenuhi janji adalah salah satu aspek penting dalam Islam yang menekankan pentingnya menjaga komitmen dan integritas dalam menjalani kehidupan. Memenuhi janji merupakan bagian dari tata krama, etika, dan tanggung jawab sosial yang diajarkan dalam ajaran Islam.
Pengertian
Memenuhi Janji
Janji menurut Kamus Besar bahasa Indonesia “Ucapan
yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat”. Memenuhi janji
dapat dimaknai sebagai suatu upaya untuk melakukan atau menuntaskan segala hal
yang pernah dijanjikan kepada orang lain. Lawan dari menepati janji adalah
berkhianat atau ingkar janji, yaitu tidak menepati apa yang sudah diajnjikan
kepada orang lain
Perintah Memenuhi
Janji
-
QS.
Al-Mukminun/23 : 8, Allah Swt berfirman :
“Sungguh beruntung pula) orang-orang yang memelihara amanat dan janji mereka .”
(
QS. Al-Mu'minūn [23]:8 )
Pada
ayat ini menekankan pentingnya menjaga amanah (kepercayaan) dan memenuhi janji.
Dalam konteks ayat ini, perintah untuk memenuhi janji terdapat dalam bagian
"dan janji-janjinya." Ayat ini mengajarkan umat Muslim untuk mematuhi
janji-janji yang telah dibuat kepada sesama manusia atau kepada Allah. Ini
adalah bagian dari integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalani
kehidupan sehari-hari.
“Janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan (cara) yang terbaik (dengan mengembangkannya) sampai dia dewasa dan penuhilah janji (karena) sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.” ( QS. Al-Isrā' [17]:34 )
Pada ayat ini menerangkan perintah untuk memenuhi
janji, terutama dalam konteks hak-hak anak yatim. Ayat ini juga menekankan
pentingnya memperlakukan anak yatim dengan keadilan dan kasih sayang. Dalam
konteks ini, Allah SWT mengingatkan agar kita tidak hanya memenuhi janji,
tetapi juga harus mematuhi janji kita secara lebih baik dan lebih beradab.
Ayat ini juga mengajarkan pentingnya menjalankan komitmen dan janji dengan itikad baik serta berbuat adil terhadap anak yatim dan harta mereka. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dalam Islam, yang mendorong kita untuk memelihara hak-hak orang yang lemah dan memerlukan perlindungan.
“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji- janji...”.(QS. Al-Mā'idah [5]:1 )
Pada ayat ini merupakan perintah kepada
orang-orang yang beriman untuk memenuhi segala janji yang telah mereka buat.
Hal ini menegaskan pentingnya menjaga komitmen dan integritas dalam menjalani
kehidupan, termasuk dalam hal memenuhi janji kepada sesama manusia.
Beberapa hal penting
tentang memenuhi janji :
Memenuhi
Janji merupakan bentuk dari keimanan
Memenuhi janji
adalah salah satu wujud dari kejujuran dan integritas, yang dihormati dalam
Islam. Melaksanakan apa yang dijanjikan merupakan bukti ketaatan terhadap Allah
dan menjunjung tinggi norma-norma moral yang ditegakkan oleh agama.
Memenuhi
janji adalah bentuk tanggung jawab
Dalam Islam,
seseorang diharapkan untuk menjalankan segala bentuk janji dengan itikad baik
dan sungguh-sungguh. Menjaga kepercayaan orang lain terhadap kita adalah bagian
dari tanggung jawab kita sebagai seorang Muslim.
Keutamaan
Memenuhi Janji
Nabi Muhammad SAW
sangat menekankan pentingnya memenuhi janji. Beliau bersabda bahwa tanda-tanda
munafik adalah ketika dia berjanji, dia melanggar janjinya, dan jika dia diberi
amanah, dia berkhianat. Ini menunjukkan bahwa memenuhi janji adalah bagian
integral dari karakter seorang Muslim yang baik.
Konsekuensi
Melanggar Janji
Melanggar janji
memiliki konsekuensi moral dan spiritual. Ini dapat merusak kepercayaan orang
lain terhadap kita, menciptakan konflik, dan merusak hubungan. Dalam pandangan
Islam, melanggar janji juga dapat berdampak pada akhirat jika tidak diampuni
oleh Allah.
Janji
kepada Allah
Selain janji kepada
sesama manusia, janji kepada Allah juga harus dipenuhi. Janji ini mencakup
janji untuk taat kepada-Nya, menjalankan ibadah dengan tulus, dan mengikuti
perintah-Nya. Mematuhi janji kepada Allah adalah bagian penting dari
pengembangan spiritual dan akhlak.
Pentingnya
Integritas dan Kejujuran
Pemenuhan janji
mencerminkan integritas dan kejujuran seseorang. Integritas adalah dasar dari
karakter yang kuat dalam Islam, dan kejujuran adalah sifat yang sangat dihargai.
Pengampunan
dan Perbaikan
Jika seseorang tidak
mampu memenuhi janji karena alasan yang sah, Islam mengajarkan untuk memberi
tahu pihak yang terlibat dan mencari pengampunan atau alternatif yang dapat
diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Pelajaran
dari Kehidupan Nabi dan Sahabat
Kehidupan Nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya penuh dengan contoh-contoh bagaimana mereka
mematuhi janji, bahkan dalam situasi sulit. Contohnya, Nabi Muhammad SAW
seringkali memenuhi janji dengan anak-anak dan bahkan musuh-musuhnya.
Dalam Islam,
memenuhi janji bukan hanya sekadar tindakan sosial, tetapi juga merupakan
manifestasi dari iman yang kuat dan kepatuhan kepada nilai-nilai agama. Itu
adalah cara untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, menjunjung tinggi
integritas diri, dan menunjukkan komitmen terhadap norma-norma etika yang
diajarkan oleh Islam.
Mochamad Amin, S,PdI
0 komentar:
Posting Komentar