Pentingnya Mengendalikan Diri
(Mujāhadah
an-Nafs)
A. Q.S. Al-Anfāl/8: 72
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَنَصَرُوْٓا اُولٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِيْ الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيْثَاقٌۗ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ﴿الانفال: ٧٢﴾
1.
Kajian Tajwid
No. |
Kalimat |
Bacaan |
Sebab |
1. |
مَا
لَكُمْ مِنْ وَّلَايَتِهِمْ |
Idgam Bigunnah |
نْ bertemu و |
2. |
مِّنْ
شَيْءٍ |
Ikhfa’ |
نْ bertemu ش |
3. |
قَوْمٍۢ
بَيْنَكُمْ |
Iqlab |
Tanwin bertemu ب |
4. |
وَبَيْنَهُمْ
مِّيْثَاقٌ |
Idgam Mutamaṡilain |
مْ bertemu م |
5. |
بَصِيْرٌ |
Mad ‘Ariḍ Lissukūn |
Mad berada di akhir ayat |
2. Asbabul Nuzul
· Ayat ini turun
sebagai jawaban dari pertanyaan kaum muslim, “Bagaimana
kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik?”.
· Ayat ini
diturunkan sebagai jawaban bahwa antara mukmin dan kafir tidak saling mewarisi
harta.
3. Terjemah
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan
jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan
memberi pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling
melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka
tidak adakewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka
berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum
yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.”
(Q.S. Al-Anfāl/8: 72)
4. Isi Kandungan
a) Menjelaskan
hubungan yang harus dijalin antarsesama umat Islam dalam membentuk
tatanan umat yang kuat dan kokoh.
b) Jalinan kasih
dan sayang, senantiasa saling melindungi harus selalu dibina antarkaum muslim.
c) Sesama orang
beriman harus saling membantu, menolong, dan memperkuat, terutama saat-saat
menghadapi musibah atau kesulitan.
Perlu kesungguhan bagi
setiap muslim untuk
bersama-sama memikul beban berat perjuangan, saling menolong dan melindungi, baik melalui harta maupun jiwa’
d) Pada setiap kurun atau masa akan selalu ada sekelompok umat yang mementingkan diri-sendiri, tidak mau berbagi dan
peduli, apalagi
berkorban dengan harta dan jiwa mereka.
e) Keberhasilan dan
kesuksesan dipengaruhi komitmen yang tinggi, ikhtiar yang
sungguh-sungguh, kontrol diri yang terus terjaga (stabil), dan kebersamaan dalam
merasakan suka dan duka.
f) Perlunya umat melakukan hijrah disaat menghadapi situasi dan kondisi yang serba tidak menentu.
B. Kajian Hadist
No. |
Kata |
Makna |
Kata |
Makna |
1. |
لَيْسَ |
Bukan, tidak |
الصُّرْعَةِ |
(pandai, |
2. |
الشَّدِيْدُ |
Kuat, tangguh |
اِنَّمَا |
Tetapi (sebenarnya) |
3. |
يَمْلِكُ |
Mengendalikan |
عِنْدَ |
Saat, ketika |
4. |
نَفْسَهُ |
Hawa nafsunya |
الْغَضَبِ |
Marah |
Ø Islam memberi pengertian yang berbeda tentang siapa orang
yang dapat diberi julukan sebagai orang yang kuat atau tangguh.
Ø Pentingnya kontrol diri atau mawas diri ketika meniti
kehidupan.
Ø Kemenangan dan keberhasilan hanya dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mengendalikan dirinya, meredam hawa nafsunya saat marah, dan selalu meningkatkan kesabaran saat ditimpa musibah, masalah, dan duka nestapa.
A. Isi Pokok
Kajian Al Qur’an dan Hadist
Ø Ø Jalan kebenaran; petunjuk yang diturunkan oleh Allah swt.
Ø Jalan hawa nafsu; jalan yang diprakarsai oleh setan dan
hawa nafsu.
Ø Melawan hawa nafsu; mengikuti jalan Allah swt. dengan
penuh perhitungan dan kesabaran.
Ø Orang yang selalu mengikuti hawa nafsu; orang yang
menuruti keinginan nafsu untuk berbuat maksiat kepada Allah swt.
Ø Hawa nafsu harus dikendalikan (kontrol) agar tidak
terjerumus dalam kemaksiatan dan jauh dari rahmat Allah.
Ø Imam Al-Ghazali membagi nafsu menjadi 4: (a) keserakahan
nafsu terhadap harta (b) nafsu amarah yang akan membutakan hati (c) kesenangan
duniawi (d) nafsu syahwat.
B. Kesimpulan
Ø Allah swt. dan Rasul-Nya menjelaskan kepada umat Islam
tentang pentingnya Mujāhadah an-nafs atau biasa dikenal dengan istilah
kontrol diri.
Ø Mujāhadah an-nafs artinya
seseorang yang mampu mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam dirinya.
Ø Bentuk dari Mujāhadah an-nafs berdasarkan Q.S.
Al-Anfāl/8: 72 adalah orang yang mau berhijrah dan berjihad di jalan
Allah swt.
Ø Berhijrah artinya berpindah dari suatu keadaan yang tidak
baik menjadi baik dan itu memerlukan
kesungguhan yang luar biasa dengan melawan hawa nafsu.
Ø Berjihad artinya berjuang di jalan Allah swt., bisa
berupa harta, tenaga, bahkan nyawa
C. Sikap yang
harus dikembangkan
ü Untuk
meraih kesuksesan dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh komponen umat,
baik pikiran, tenaga, harta, bahkan jiwa dan raga.
ü Tradisi
diaspora, menjelajahi kawasan dunia, ekspedisi, dan eksplorasi harus
ditumbuhkembangkan di kalangan umat Islam, mengikuti tradisi umat Islam dahulu.
ü Kontrol
diri, menata keluarga dan umat yang dilakukan secara sungguh-sungguh menjadi
kunci keberhasilan dan kesuksesan umat Islam, baik untuk masa kini dan esok.
ü Bahu-membahu
dan saling melindungi, menolong, dan membantu antarsesama umat Islam sangat
diperlukan dalam ikhtiar menggapai dan menuju kemuliaan Islam dan martabat umat
Islam.
ü Setiap kehidupan pasti dilingkupi keburukan, halangan,
dan rintangan yang terkadang sangat menyulitkan dan menyesakkan dada.
Disarikan oleh : Mochamad Amin,S.PdI
X A_1 Rifalina_25
BalasHapusMemberikan dengan ikhlas sebagian uangnya kepada "Janda yang rumahnya roboh", sebagiannya di tabung lagi untuk pergi haji, kelak manusia yang membantu sesama manusia dengan ikhlas akan di beri imbalan yang sepadan oleh Allah S.W.T
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLebih baik Pak arman tidak pergi karena harus membantu tetangga
BalasHapusMenurut saya, sebaiknya pak arman membantu tetangga nya dahulu karena kita harus saling tolong menolong apalagi kepada tetangga. Untuk pergi haji mungkin bisa ditunda dahulu dan siapatau mendapat balasan dri Allah dan bisa pergi haji dgn segera
BalasHapusNama:x1A Anggun_4
BalasHapusPak arman tidak jadi pergi haji karena tetangga harus diutamakan apalagi janda miskin yang tidak ternafka lebih baik uang haji di berikan untuk janda membantu keuangan nya
Membantu tetangga nya yang sedang terkena musibah, karena kita sesama manusia harus saling tolong menolong.
BalasHapusPak Arman harus menolong tentangganya yang miskin dan janda. Karena Haji adalah ibadah sunah dan bisa ditunda sedangkan menolong tentangganya harus karena mendesak
BalasHapusLebih baik pak Arman tidak pergi dan memberikan uangnya kepada tetangganya dengan niat bershodaqoh, karena pahala orang bershodaqoh dengan menggunakan uang tabungan haji sama dengan pahala orang yang pergi haji
BalasHapuspak arman tidak jadi pergi haji karna tentangga pak arman sedang membutuhkan bantuan, jika pak arman jadi pergi haji karena itu suatu kewajiban bagi pak arman yg sudah mampu
BalasHapusX A_1 Syifa 20
BalasHapusMembantu tetangga yg miskin dan janda rumahnya roboh karena membantu yg sedang kesulitan terlebih dahulu kemudian pergi haji
Desy Surya Ningsih : 9 Kelas : XA1 boga Pak Arman mempunyai uang untuk pergi haji.sementara pak Arman mempunyai tetangga yang miskin dan janda rumahnya rotoh
BalasHapusKomentar: kita harus membantu orang yang kenak musibah
Kita harus memberi uang seiklasnya kepada orang yang kena musibah
XA_1 Abimanyu_20
BalasHapuskita harus mempunyai rasa solidaritas dan membantu sesama orang supaya bisa menjalni kerja sama dengan bijaksana
Kelompok 2
BalasHapusNafisa Ummul khoiria
Hasna'un Nadhifa
Anita sahra
Kasus 1:
•fatimah menerima pesanan jas almamater sebuah PT tetapi saat ini ayahnya sedang sakit.apa yang harus di lakukan?
Komentar:
Pendapat saya , sebaiknya mendahulukan ayah karena semua pekerjaan harus dilakukan dengan niat jika niat kita masih bergantungan maka pekerjaan kita hanya terpaksa dan sia-sia orang tua lebih baik di dahulukan
Kelompok 3 Boga 2
BalasHapusPenyelesaian kasus 3
Jadi Ardi harus mengutamakan keperluan orang tua terlebih dahulu daripada mengutamakan kepentinganya sendiri karena orang tua lebih utama
KELOMPOK 4 BOGA 2
BalasHapuspenyelesaian kasus 2
sebaiknya Abdullah memperbaiki rumah nya terlebih dahulu dan meminta keringan atau waktu kepada pihak sekolah untuk biaya sekolah anak nya
kelompok 2 boga 2
BalasHapusmenurut saya, tawaran dari pihak bank tidak perlu diterima karena modal untuk meminjam uang di bank tidak sedikit dan pasti bunga yang akan di bayar juga besar
Kelompok 1:
BalasHapus- elang cahya
- karima melati
- zahra atta
- rahnaning rahayu
- paula victoria
Kasus 1:
Ketika ada permasalahan seperti ini maka yang harus dilakukan pak lukman melaksanakan haji terlebih dahulu,karna beliau sudah menunggu selama 10 tahun
Mengingat haji adalah rukun islam yang ke 5 dan ia sudah menunggu sekian lama maka yang harus didahulukan haji tersebut untuk sang janda ia bisa menyuruh orang lain atau tetangga yang lain.
Kelompok 1
BalasHapus- Aulia Isya kc-1
- Alya Aprilinda kc-1
- Davina Salsabila kc-1
Kasus 2:
Kita memiliki sehat karena sehat itu mahal dan mampu membuat percaya diri dan meningkatkan suasana hati. Karena sehat juga membuat bahagia,kenapa kita tidak memilih cantik karena cantik belum tentu sehat dan cantik itu anugrah Allah SWT.
kelompok 2:
BalasHapus-zalfa luthfiya
-dela kartika putri
-putri leona a
-floresya putri
kasus 1:
lebih memilih makeup karena jika mempunyai bakat makeup kita bisa menjual bakat itu dan akan menghasilkan hasil yang sangat bermanfaat, dan ketika sudah mendapatkan penghasilan dari bakat makeup dari situ kita bisa membeli makanan atau kebutuhan untuk kerja jika penghasilan lebih
Kelompok 4
BalasHapus-nisa'ul latifa
-kartika deswita sari
-mutiara fitri wulandari
-riska amelia
Kelompok kami lebih memilih untuk mendandani tetangga kerena jika kita memilih mendandani tetangga agar bisa mempererat hubungan antar tetangga dan perinikahan suatu acara yang sakral
Kelompok 3:
BalasHapus-Afrizta Dwisspt Surya farta
-salsa Hughes Dwi Amelia
-Diska virga Salsabila
-Dea putri Amanda
Kasus 1:
Lebih memilih membelikan sepatu adik dari pada ulangtanhun dikarenakan membeli sepatu adik bukan kesempatan yang bisa di ulang beberapa kali tetapi jika ulang tahun pasti bisa di ulangi lagi
Kelompok 3:
BalasHapus-Muthiatul m.
-Melissa Rahma A.
-Dira Herawati
-Tsarwah Salsabila C.
Kasus 2:
Lebih memilih menjahit sambil menjaga ayah dirumah sakit,dan menjahit sesuatu yang tidak menggunakan mesin karena dapat mengganggu ayah yang sakit,lebih memilih menggunakan jait tangan.
Kelompok 3:
BalasHapus-Muthiatul m.
-Melissa Rahma A.
-Dira Herawati
-Tsarwah Salsabila C.
Kasus 2:
Lebih memilih menjahit sambil menjaga ayah dirumah sakit,dan menjahit sesuatu yang tidak menggunakan mesin jahit karena dapat mengganggu ayah yang sakit,lebih memilih menggunakan jait tangan karena tidak mengeluaroan suara berisik.
Kelompok 1
BalasHapusNama: uma hafsa s
Putri novitasari
Ria suryati
Kelompok 2
BalasHapus-vanessa
-vella
-rana
Kasus 1 :
Lebih memilih membuat seragam sekolah adik lalu setelah itu baru membuat kostum fashion.
Alasan karena adik lebih membutuhkan seragam untuk dipakai sekolah. Sedangkan tugas untuk membuat kostum fashion bisa dikerjakan setelah membuat seragam adik
Kelompok 1
BalasHapusNama: uma hafsa s
Putri novitasari
Ria suryati
Namun aisyah tetap mengerjakannya meskipun harus lembur dimalam hari, aisya dia tetap fokus kepada pekerjaannya tetapi dia terlihat tenang mengerjakan pesanan bajunya dan pada waktu yg ditentukan untuk pesanan baju itu aisya menyelesaikan pesanan baju nya dengan tepat waktu