Minggu, 31 Juli 2022

Mujahadah An-Nafs

 

Pentingnya Mengendalikan Diri

(Mujāhadah an-Nafs)





A. Q.S. Al-Anfāl/8: 72

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَنَصَرُوْٓا اُولٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَآءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِيْ الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيْثَاقٌۗ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ﴿الانفال: ٧٢﴾

1.      Kajian Tajwid

No.

Kalimat

Bacaan

Sebab

1.

مَا لَكُمْ مِنْ وَّلَايَتِهِمْ

Idgam Bigunnah

نْ bertemu و

2.

مِّنْ شَيْءٍ

Ikhfa

نْ bertemu ش

3.

قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ

Iqlab

Tanwin bertemu ب

4.

وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ

Idgam Mutamaṡilain

مْ bertemu م

5.

بَصِيْرٌ

Mad Ariḍ Lissukūn

Mad berada di akhir ayat


2.  Asbabul Nuzul

·   Ayat ini turun sebagai jawaban dari pertanyaan kaum muslim, “Bagaimana kalau kami memberi dan menerima harta waris dari saudara kami yang musyrik?”.

·      Ayat ini diturunkan sebagai jawaban bahwa antara mukmin dan kafir tidak saling mewarisi harta.

3.  Terjemah

Sesungguhnya  orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak adakewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

             (Q.S. Al-Anfāl/8: 72)

4.      Isi Kandungan

a)    Menjelaskan hubungan yang harus dijalin antarsesama umat Islam dalam membentuk tatanan umat yang kuat dan kokoh.

b)      Jalinan kasih dan sayang, senantiasa saling melindungi harus selalu dibina antarkaum muslim.

c)      Sesama orang beriman harus saling membantu, menolong, dan memperkuat, terutama saat-saat menghadapi  musibah atau kesulitan.

Perlu kesungguhan bagi setiap muslim untuk bersama-sama memikul beban berat perjuangan, saling menolong dan melindungi, baik melalui harta maupun jiwa’

d)      Pada setiap kurun atau masa akan selalu ada sekelompok umat yang mementingkan diri-sendiri, tidak mau berbagi dan peduli, apalagi berkorban dengan harta dan jiwa mereka.

e)      Keberhasilan dan kesuksesan dipengaruhi komitmen yang tinggi, ikhtiar yang  sungguh-sungguh, kontrol diri yang terus terjaga (stabil), dan kebersamaan dalam merasakan suka dan duka.

f)       Perlunya umat melakukan hijrah disaat menghadapi situasi dan kondisi yang serba tidak menentu.


B.     Kajian Hadist

 عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرْعَةْ اِنَّمَا
الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ (رواه البخارى ومسلم)

Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah saw. bersabda: “Orang yang kuat bukanlah orang yang (biasa menang) saat bertarung/bergulat, tetapi orang kuat itu adalah yang (mampu) mengendalikan nafsunya ketika marah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

 1. Makna Hadist

No.

Kata

Makna

Kata

Makna

1.

لَيْسَ

Bukan, tidak

الصُّرْعَةِ

(pandai,
menang) berkelahi, bergulat

2.

الشَّدِيْدُ

Kuat, tangguh

اِنَّمَا

Tetapi (sebenarnya)

3.

 يَمْلِكُ

Mengendalikan

عِنْدَ

Saat, ketika

4.

نَفْسَهُ

Hawa nafsunya

الْغَضَبِ

Marah


2. Makna dan Kandungan Hadist

Ø  Islam memberi pengertian yang berbeda tentang siapa orang yang dapat diberi julukan sebagai orang yang kuat atau tangguh.

Ø  Pentingnya kontrol diri atau mawas diri ketika meniti kehidupan.

Ø  Kemenangan dan keberhasilan hanya dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mengendalikan dirinya, meredam hawa nafsunya saat marah, dan selalu meningkatkan kesabaran saat ditimpa musibah, masalah, dan duka nestapa.


A.     Isi Pokok Kajian Al Qur’an dan Hadist

Ø                Ø  Jalan kebenaran; petunjuk yang diturunkan oleh Allah swt.

Ø  Jalan hawa nafsu; jalan yang diprakarsai oleh setan dan hawa nafsu.

Ø  Melawan hawa nafsu; mengikuti jalan Allah swt. dengan penuh perhitungan dan kesabaran.

Ø  Orang yang selalu mengikuti hawa nafsu; orang yang menuruti keinginan nafsu untuk berbuat maksiat kepada Allah swt.

Ø  Hawa nafsu harus dikendalikan (kontrol) agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan dan jauh dari rahmat Allah. 

Ø  Imam Al-Ghazali membagi nafsu menjadi 4: (a) keserakahan nafsu terhadap harta (b) nafsu amarah yang akan membutakan hati (c) kesenangan duniawi (d) nafsu syahwat.

B.     Kesimpulan

Ø  Allah swt. dan Rasul-Nya menjelaskan kepada umat Islam tentang pentingnya Mujāhadah an-nafs atau biasa dikenal dengan istilah kontrol diri.

Ø  Mujāhadah an-nafs artinya seseorang yang mampu mengendalikan hawa nafsu yang ada di dalam dirinya.

Ø  Bentuk dari Mujāhadah an-nafs berdasarkan Q.S. Al-Anfāl/8: 72 adalah orang yang mau berhijrah dan berjihad di jalan Allah swt.

Ø  Berhijrah artinya berpindah dari suatu keadaan yang tidak baik  menjadi baik dan itu memerlukan kesungguhan yang luar biasa dengan melawan hawa nafsu.

Ø  Berjihad artinya berjuang di jalan Allah swt., bisa berupa harta, tenaga, bahkan nyawa

C.     Sikap yang harus dikembangkan

ü  Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan komitmen yang tinggi dari seluruh komponen umat, baik pikiran, tenaga, harta, bahkan jiwa dan raga.

ü  Tradisi diaspora, menjelajahi kawasan dunia, ekspedisi, dan eksplorasi harus ditumbuhkembangkan di kalangan umat Islam, mengikuti tradisi umat Islam dahulu.

ü  Kontrol diri, menata keluarga dan umat yang dilakukan secara sungguh-sungguh menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan umat Islam, baik untuk masa kini dan esok.

ü  Bahu-membahu dan saling melindungi, menolong, dan membantu antarsesama umat Islam sangat diperlukan dalam ikhtiar menggapai dan menuju kemuliaan Islam dan martabat umat Islam.

ü  Setiap kehidupan pasti dilingkupi keburukan, halangan, dan rintangan yang terkadang sangat menyulitkan dan menyesakkan dada.

 

Disarikan oleh : Mochamad Amin,S.PdI


26 komentar:

  1. X A_1 Rifalina_25

    Memberikan dengan ikhlas sebagian uangnya kepada "Janda yang rumahnya roboh", sebagiannya di tabung lagi untuk pergi haji, kelak manusia yang membantu sesama manusia dengan ikhlas akan di beri imbalan yang sepadan oleh Allah S.W.T


    BalasHapus
  2. Lebih baik Pak arman tidak pergi karena harus membantu tetangga

    BalasHapus
  3. Menurut saya, sebaiknya pak arman membantu tetangga nya dahulu karena kita harus saling tolong menolong apalagi kepada tetangga. Untuk pergi haji mungkin bisa ditunda dahulu dan siapatau mendapat balasan dri Allah dan bisa pergi haji dgn segera

    BalasHapus
  4. Nama:x1A Anggun_4
    Pak arman tidak jadi pergi haji karena tetangga harus diutamakan apalagi janda miskin yang tidak ternafka lebih baik uang haji di berikan untuk janda membantu keuangan nya

    BalasHapus
  5. Membantu tetangga nya yang sedang terkena musibah, karena kita sesama manusia harus saling tolong menolong.

    BalasHapus
  6. Pak Arman harus menolong tentangganya yang miskin dan janda. Karena Haji adalah ibadah sunah dan bisa ditunda sedangkan menolong tentangganya harus karena mendesak

    BalasHapus
  7. Lebih baik pak Arman tidak pergi dan memberikan uangnya kepada tetangganya dengan niat bershodaqoh, karena pahala orang bershodaqoh dengan menggunakan uang tabungan haji sama dengan pahala orang yang pergi haji

    BalasHapus
  8. pak arman tidak jadi pergi haji karna tentangga pak arman sedang membutuhkan bantuan, jika pak arman jadi pergi haji karena itu suatu kewajiban bagi pak arman yg sudah mampu

    BalasHapus
  9. X A_1 Syifa 20
    Membantu tetangga yg miskin dan janda rumahnya roboh karena membantu yg sedang kesulitan terlebih dahulu kemudian pergi haji

    BalasHapus
  10. Desy Surya Ningsih : 9 Kelas : XA1 boga Pak Arman mempunyai uang untuk pergi haji.sementara pak Arman mempunyai tetangga yang miskin dan janda rumahnya rotoh
    Komentar: kita harus membantu orang yang kenak musibah
    Kita harus memberi uang seiklasnya kepada orang yang kena musibah

    BalasHapus
  11. XA_1 Abimanyu_20

    kita harus mempunyai rasa solidaritas dan membantu sesama orang supaya bisa menjalni kerja sama dengan bijaksana

    BalasHapus
  12. Kelompok 2
    Nafisa Ummul khoiria
    Hasna'un Nadhifa
    Anita sahra
    Kasus 1:
    •fatimah menerima pesanan jas almamater sebuah PT tetapi saat ini ayahnya sedang sakit.apa yang harus di lakukan?
    Komentar:
    Pendapat saya , sebaiknya mendahulukan ayah karena semua pekerjaan harus dilakukan dengan niat jika niat kita masih bergantungan maka pekerjaan kita hanya terpaksa dan sia-sia orang tua lebih baik di dahulukan

    BalasHapus
  13. Kelompok 3 Boga 2
    Penyelesaian kasus 3
    Jadi Ardi harus mengutamakan keperluan orang tua terlebih dahulu daripada mengutamakan kepentinganya sendiri karena orang tua lebih utama

    BalasHapus
  14. KELOMPOK 4 BOGA 2
    penyelesaian kasus 2
    sebaiknya Abdullah memperbaiki rumah nya terlebih dahulu dan meminta keringan atau waktu kepada pihak sekolah untuk biaya sekolah anak nya

    BalasHapus
  15. kelompok 2 boga 2
    menurut saya, tawaran dari pihak bank tidak perlu diterima karena modal untuk meminjam uang di bank tidak sedikit dan pasti bunga yang akan di bayar juga besar

    BalasHapus
  16. Kelompok 1:
    - elang cahya
    - karima melati
    - zahra atta
    - rahnaning rahayu
    - paula victoria
    Kasus 1:
    Ketika ada permasalahan seperti ini maka yang harus dilakukan pak lukman melaksanakan haji terlebih dahulu,karna beliau sudah menunggu selama 10 tahun
    Mengingat haji adalah rukun islam yang ke 5 dan ia sudah menunggu sekian lama maka yang harus didahulukan haji tersebut untuk sang janda ia bisa menyuruh orang lain atau tetangga yang lain.

    BalasHapus
  17. Kelompok 1
    - Aulia Isya kc-1
    - Alya Aprilinda kc-1
    - Davina Salsabila kc-1


    Kasus 2:
    Kita memiliki sehat karena sehat itu mahal dan mampu membuat percaya diri dan meningkatkan suasana hati. Karena sehat juga membuat bahagia,kenapa kita tidak memilih cantik karena cantik belum tentu sehat dan cantik itu anugrah Allah SWT.

    BalasHapus
  18. kelompok 2:
    -zalfa luthfiya
    -dela kartika putri
    -putri leona a
    -floresya putri
    kasus 1:
    lebih memilih makeup karena jika mempunyai bakat makeup kita bisa menjual bakat itu dan akan menghasilkan hasil yang sangat bermanfaat, dan ketika sudah mendapatkan penghasilan dari bakat makeup dari situ kita bisa membeli makanan atau kebutuhan untuk kerja jika penghasilan lebih

    BalasHapus
  19. Kelompok 4
    -nisa'ul latifa
    -kartika deswita sari
    -mutiara fitri wulandari
    -riska amelia


    Kelompok kami lebih memilih untuk mendandani tetangga kerena jika kita memilih mendandani tetangga agar bisa mempererat hubungan antar tetangga dan perinikahan suatu acara yang sakral

    BalasHapus
  20. Kelompok 3:
    -Afrizta Dwisspt Surya farta
    -salsa Hughes Dwi Amelia
    -Diska virga Salsabila
    -Dea putri Amanda
    Kasus 1:
    Lebih memilih membelikan sepatu adik dari pada ulangtanhun dikarenakan membeli sepatu adik bukan kesempatan yang bisa di ulang beberapa kali tetapi jika ulang tahun pasti bisa di ulangi lagi

    BalasHapus
  21. Kelompok 3:
    -Muthiatul m.
    -Melissa Rahma A.
    -Dira Herawati
    -Tsarwah Salsabila C.
    Kasus 2:
    Lebih memilih menjahit sambil menjaga ayah dirumah sakit,dan menjahit sesuatu yang tidak menggunakan mesin karena dapat mengganggu ayah yang sakit,lebih memilih menggunakan jait tangan.

    BalasHapus
  22. Kelompok 3:
    -Muthiatul m.
    -Melissa Rahma A.
    -Dira Herawati
    -Tsarwah Salsabila C.
    Kasus 2:
    Lebih memilih menjahit sambil menjaga ayah dirumah sakit,dan menjahit sesuatu yang tidak menggunakan mesin jahit karena dapat mengganggu ayah yang sakit,lebih memilih menggunakan jait tangan karena tidak mengeluaroan suara berisik.

    BalasHapus
  23. Kelompok 1
    Nama: uma hafsa s
    Putri novitasari
    Ria suryati

    BalasHapus
  24. Kelompok 2
    -vanessa
    -vella
    -rana
    Kasus 1 :
    Lebih memilih membuat seragam sekolah adik lalu setelah itu baru membuat kostum fashion.
    Alasan karena adik lebih membutuhkan seragam untuk dipakai sekolah. Sedangkan tugas untuk membuat kostum fashion bisa dikerjakan setelah membuat seragam adik

    BalasHapus
  25. Kelompok 1
    Nama: uma hafsa s
    Putri novitasari
    Ria suryati
    Namun aisyah tetap mengerjakannya meskipun harus lembur dimalam hari, aisya dia tetap fokus kepada pekerjaannya tetapi dia terlihat tenang mengerjakan pesanan bajunya dan pada waktu yg ditentukan untuk pesanan baju itu aisya menyelesaikan pesanan baju nya dengan tepat waktu

    BalasHapus